Beranda | Artikel
Terapi Penyakit Hasad
Kamis, 21 Juni 2018

Bersama Pemateri :
Ustadz Abu Ihsan Al-Atsary

Terapi Penyakit Hasad merupakan kajian Islam ilmiah yang disampaikan oleh: Ustadz Abu Ihsan Al-Atsaary. dalam pembahasan Kitab Aktualisasi Akhlak Muslim yang sangat penting untuk diketahui oleh setiap muslim. Kajian ini disampaikan pada 19 Ramadhan 1439 H / 04 Juni 2018 M.

Kajian Tentang Terapi Penyakit Hasad – Aktualisasi Akhlak Muslim

Bagaimana kita bisa melepaskan diri dari penyakit yang berbahaya ini? Ini adalah penyakit rohani yang menimpa siapapun. Tidak ada satu orangpun yang mungkin bisa lepas dari penyakit ini. Oleh karena itu kita berusaha untuk bisa menyembuhkan diri kita dari penyakit ini. Tentunya hasad ini bertingkat-tingkat juga. Ada hasad yang sekedar membenci nikmat yang diberikan kepada saudara kita, dan ini mungkin adalah hasad yang ringan dan rendah. Tingkatan yang lebih berbahaya dari itu adalah hasad yang diiringi harapan agar nikmat itu hilang dari saudaranya. Dan yang lebih buruk dari itu adalah dia melampiaskan hasadnya dengan kata-kata. Misalnya dia menggibahi, menfitnah dan membuat dusta atas orang yang dihasadinya. Sedangkan yang lebih buruk dari itu adalah dia melaksanakan hasadnya itu dengan tindakan. Misalnya dia berusaha mencelakai atau bahkan membuhun orang yang dihasadinya.

Oleh sebab itu sebelum hasad berkembang didalam hati kita, ada baiknya kita terapi. Kita berusaha membersihkan hati kita dari penyakit hasad tersebut. Muslim yang jiwanya lurus, tentu menyadari bahwa hasad harus segera disembuhkan. Karena efeknya sangat mematikan dan berbahaya. Maka beberapa terapi penyakit hasad adalah sebagai berikut:

1. Menggugah Kesadaran

Kita harus menyadari dan meyakini bahwa hasad adalah penyakit yang harus kita sembuhkan. Hasad adalah penyakit yang bisa mencelakakan dan mematikan dirinya sendiri dan bukan mencelakakan orang lain. Walaupun dalam benaknya dia ingin mencelakakan orang yang dia hasadinya.

Tanpa kesadaran ini, orang yang menderita penyakit hasad justru akan memelihara dan memupuknya hingga kian lama kian subur hasad itu bersemi didalam hatinya. Dengan kesadaran ini, akan timbul semangat menyembuhkan penyakit tersebut dari dirinya. Kesadaran ini akan timbul dengan ilmu yang bermanfaat.

2. Menuntut Ilmu

Memperdalam pengetahuan syar’i, terutama yang berkaitan dengan iman kepada takdir dan hal-hal lain yang perlu dia ketahui tentang buruknya hasad. Sehingga dengan ilmu yang mendalam itu seseorang mengetahui buruknya hasad. Lalu dia berusaha untuk menjauhinya. Kemudian setelah itu yang terjadi justru sebaliknya, yaitu dia mengharapkan kebaikan bagi saudaranya sebagaimana kebaikan yang dia inginkan terhadap dirinya sendiri. Itulah yang seharusnya ada didalam hatinya. Maka hasad itu dia ganti dengan perasaan tadi. Bahwa imannya tidak akan sempurna hingga dia menghendaki bagi saudaranya kebaikan seperti kebaikan yang ia kehendaki untuk dirinya sendiri.

Seseorang yang ingin mengobati hasad, maka harus memiliki pemahaman agama yang lurus. Baik dalam konteks yang global maupun yang terpinci. Adapun yang bersifat global yaitu meyakini bahwa segala sesuatu telah ditetapkan dan ditentukan oleh Allah subhanahu wa ta’ala berdasarkan qodho dan qodhar Allah subhanahu wa ta’ala. Segala yang telah ditetapkan pasti terjadi dan apa-apa yang tidak dikehendaki pasti tidak terjadi. Dari situ, seseorang akan meyakini bahwa Allah tidak mungkin salah didalam menetapkan dan membagi rejeki. Ketamakan serta kedengkian tidak akan menghambat rejeki yang telah ditetapkan oleh Allah kepada seseorang. Jika seseorang mengimani hal ini dengan benar, maka akan terkikislah sedikit demi sedikit penyakit hasad tersebut.

Adapun pemahaman agama yang bersifat terperinci untuk menyembuhkan ini adalah menyadari bahwa memelihara hasad berarti membiarkan setitik kotoran menodai hati kita. Hasad adalah dosa dan dosa ibarat noda hitam yang menutupi hati. Semakin besar hasad kita, maka semakin besar titik hitam itu ada pada hati kita yang hingga pada akhirnya akan menutupi hati kita sehingga hati kita menjadi gelap tidak bisa memantulkan cahaya kepadanya.

Simak Penjelasan Lengkap dan Download MP3 Kajian Tentang Terapi Penyakit Hasad – Aktualisasi Akhlak Muslim


Artikel asli: https://www.radiorodja.com/31321-terapi-penyakit-hasad/